Kamis, 19 April 2018

Pemasaran peternakan sapi di Wahyu utama

PEMASARAN SAPI DI WAHYU UTAMA 

Sapi di Wahyu utama yang baru di beli sebelum masuk kandang harus di timbang terlebih dahulu, lalu di karantina dan di beri obat cacing/Sari lemu. Sapi di karantina selama kurang lebih 1 minggu. Tujuan dari peternakan Wahyu utama adalah penggemukan. Maka pakan sangat di perhatikan nutrisinya. Jika kegemukan juga akan berpengaruh kepada sistem reproduksinya.

Sistem pemasaran 
Bibit penggemukan sapi biasanya di beli dari pasar jatirogo, kerek dan Tuban. 
Kriteria sapi yang siap di potong 
  1. Gemuk siap di potong 
  2. leher sudah mulai berisi
  3. Pinggul juga berisi 


Wahyu utama terfokus dalam pemasaran daging dan kotoran sapi
Daging di jual ke rumah makan, krajan dan di tambakboyo dengan harga 1kg 45.000-47.00 untuk harga normal.  Pakan juga di jual , konsentrat bisa terjual hingga 1 setengah ton/Bulan(rata-rata). Biasanya Wahyu utomo bisa menyembelih 2-3 ekor sapi untuk memenuhi pemesanan. Pada waktu kurban laku sampai 252 ekor sapi. Dan keuntungannya sampai 400 juta. Kotoran sapi di olah menjadi pupuk cair dan padat. Pupuk cair bisa terjual hingga Rp 20.000/sak 







Jumat, 13 April 2018

Biosecurity dan Pembibitan

BIOSECURITI


     Biosecuriti adalah semua tindakan atau pengelolaan untuk mencegah penyakit dalam suatu area atau lingkungan tertentu. 

 3 hal penyebab timbulnya penyakit
  1. Host 
  2. Agen pathogen
  3. Environment
Prinsip - prinsip
  • Mencegah penyakit masuk kedalam farm (sumeber penyakit :  manusia, ternak, hewan liar, alat transpotasi dan pakan )
  • Mencegah penyakit menyebar di dalam farm ( sanitasi dan disenfeksi)
  • Menigkatkan kekebalan hewan terhadap penyakit (pemberian nutrisi yang baik, vaksinasi, pengobatan cacing dan kurangi strees)




PEMBIBITAN
Standart mutu bibit
- Sehat dan bebas cacat fisik
- Bebas dari cacat alat reproduksi, infertil / tidak bisa bunting
- Bibit jantan siap sebagai pejantan / tidak cacat kelamin

Butiran pertimbangan bibit
a). Penampilan umum
     => garis punggung lurus
     => lincah
     => iga belakang cukup besar

Faktor
  • Laju reproduksi induk
  • Laju pertumbuhan anak sampai disapih
  • Efesiensi pakan
Cara mengukur laju
1. Lambing rate
2. Repoduktive rate
       
          RR = S ( 1- M ) / I

   Sedangkan menghitung jumlah anak lepas sapih per ekor induk per tahun di hitung dengan rumus :

          RR' = S ( 1 - M ) P / I

Ket : S = Jumlah anak sekelahiran 
        M = Tingkat martolitas
         I  = Lambing interval ( per tahun )
         P = Jumlah populasi

Kamis, 05 April 2018

Resum Kolokium

Seminar proposal / tugas akhir

Atas nama : Agus pranoto
Judul         : Manajemen pakan sapi potong peranakan ongole (PO) di PT. Fortuna Megah Perkasa

     Usaha untuk meningkatkan pangadaan daging sapi dapat di lakukan dalam usaha feedlot. Feedlot adalah pemeliharaan sapi di dalam kandang tertentu, tidak di pekerjakan tetapi hanya di beri makan dengan nutri yang optimal untuk meningkatkan berat badan dengan kesehatan sapi. pakan sendiri bertujuan untuk mempertahankan daya tahan tubun, hidup pokok dan kesehatan.
     Sapi potong merupakan salah satu ternak penghasil daging di indonesia. Upaya peningkatan populasi dan produktivitas sapi potong senantiasa dilakukan, salah satunya adalah penggalakan usaha penggemukan sapi potong dengan managemen pakan yang baik di PT.Fortuna Megah Perkasa. Dengan menggunakan metode :
  1. Studi lileratur  : pencarian dari sumber tertulis
  2. Observsi          : melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis
  3. Koleksi data    : mengumpulkan data secara langsung maupun tidak langsung dan seluruh informasi yang berkaitan dengan management pakan sapi potong.
  4. Wawancara      : pengumpulan data dengan cara wawancara
  5. Dokumentasi   : pegambilan gambar
Vareabel yang di amati
  1. Ketersediaan bahan baku
  2. Kapasitas produksi pakan
  3. Foemulasi ransum
  4. Teknologi pembuatan pakan 
  5. Produksi pakan
  6. Produksi daging






SEMINAR PROPOSAL 
Atas nama  : Muhamad Hasib Khoirudin Fatkur Rohman
Judul          : Pemanfaatan limbah peternakan sapi



Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungn meninbulkan pemikiran untuk mengelola kotoran ternak tersebut menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat. Limbah sendiri di bedakan menjadi 2 yaitu :
  • Limbah cair
           Manfaat penggunaan pupuk cair antara lain adalah menghemat biaya pemupukan, menyuburkan tanah, meningkatkan produktivitas tanaman dan pendapatan petani. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa produksi tanaman dapat ditingkatkan dengan penggunaan pupuk cair dari urine sapi.
Cara pembuatan :

(1) urine dan feses ditaruh dalam suatu ember plastik besar, sedangkan nanas, tetes dan air dicampur dalam ember plastik berbeda.
(2) Kedua ember tersebut di atas diperam (disimpan) selama 2 minggu dan setiap hari masing-masing ember diaduk sekitar 10 menit.
(3) setelah 2 minggu isi kedua ember dicampur dalam satu ember dan diperam selama 1 minggu, setelah itu pupuk cair siap digunakan.


  • Limbah padat
Berikut Manfaat Pupuk Kompos dari kotoran Sapi :
1. Memperbaiki struktur tanah berlempung sehingga menjadi ringan.
2. Memperkuat daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai.
3. Menambah daya ikat tanah kepada air dan unsur-unsur hara tanah.
4. Memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah.
5. Memiliki unsur hara yang lengkap (jumlahnya tergantung dari bahan pembuat pupuk kompos).
 


Laporan Kunjungan Pembibitan dan Penetasan itik di Kecamatan Sumberejo Bojonegoro Jawa Timur

Pembibitan dan Penetasan Itik         UD. Aldika Jaya merupakan sebuah usaha yang didirikan oleh mas Dika di bidang pembibitan dan penet...