Jumat, 29 Juni 2018

Tata laksana pemeliharaan sapi betina dewasa & pengolahan lingkungan dan limbah peternakan

Tata Laksana pemeliharaan sapi
Faktor yang mempengaruhi pencapaian efisiensi produksi susu :
  1. Umur beranak pertama > 1 tahun
  2. Lama laktasi > 10 bulan
  3. Masa kering > sebulan
  4. Efisiensi produksi DO (2-3)
  5. Komposisi ternak
  6. Pemakaian tenaga kerja
  7. Pakan
Pengelolaan lingkungan dan limbah peternakan
      Limbahn merupakan sisa dari suatu proses produksi. Limbah terdiri atas : limbah padat, limbah cair dan gas.
Teknik penanganan limbah :
  • Teknik pengumpulan
  • Pengangkutan
  • Pemisahan
  • Penyimpanan / pembuangan
Pemanfaatan limbah peternakan :
  • Pakan dan media cacing tanah
  • Pupuk organik (padat / cair)
  • Biogas
  • Diolah menjadi briket ( bahan bakar )






Contoh kasus pengelolaan limbah peternakan
Limbah utama dari industri peternakan adalah kotoran ternak atau feces, urin (air kencing), sisa-sisa rumput dan sisa-sisa konsentrat. Limbah ini akan menimbulkan polusi bila tidak dikelola dengan baik, tetapi bila dikelola dengan benar akan memberikan manfaat bagi lingkungan.Selain limbah utama dari industri peternakan adalah kotoran ternak atau feces, urin (air kencing), sisa-sisa rumput dan sisa-sisa konsentrat, ada juga limbah detergen, vaksin, obat-obatan dan bahan kimia (limbah B3), telur busuk dan bangkai ternak. Khusus untuk limbah yang berbahaya ini perlu dilakukan penanganan khusus.Untuk limbah ternak berupa kemasan bekas vaksin, kemasan obat/desinfektan, telur busuk sisa penetasan dan bangkai ternak, umumnya di lakukan dengan cara di bakar kemudian di timbun. Limbah ternak dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak, pupuk organik, energi dan media berbagai tujuan. 
  1. Contoh peternakan wahyu utama di Tuban , Jawa Timur merupakan peternakan besar yang berada di kawasan Tuban.yang didirikan oleh Drs. H. Joko Utomo pada 1992. di peternakan tersebut tidak ada satupun yang terbuang termasuk limbahnya. Diolah menjadi pupuk organik dan bio energi untuk formula pakan konsentrat, Bio fermator untuk formulasi pupuk organik dan sari lemu 
Palupi, Indah Retno. 2012. INTEGRASI PETERNAKAN SAPI ALA UTOMO. (http://bumipeternakanwahyuutama.blogspot.com/2012/06/integrasi-peternakan-sapi-ala-wahyu.html). 

Rabu, 06 Juni 2018

Tugas Kelompok formulasi ransum pakan

No.
Bahan baku
BK
PK
LK
SK
TDN
CA
P
Harga
1
Ampas tahu
10,788
25,651
5,317
14,527
76
0,19
26,6
10.000/tong
2
Ampas kecap
85,430
36,381
17,257
17,816
89,553
0,39
24,90
2000/L
3
Ampas gula cair
34,314
5,106
6,237
8,014
54,956
0
0
7000/L
4
Bungkil kopra
90,557
27,597
11,216
6,853
78,703
0,47
0,97
3000/Kg
5
Bungkil sawit
92,524
14,112
11,903
10,722
71,721
0,31
0,85
1600/kg
6
Bungkil kacang tanah
91,447
36,397
17,243
0,895
40,265
0,11
0,74
2400/kg
7
Bungkil kedelai
89,413
52,075
1,011
25,528
55,521
0,20
0,74
6500/kg
8
Daduk padi
91,267
9,960
2,320
18,513
69,425
0,06
1,55
4000/kg
9
Tumpai kedelai
91,417
21,134
3,029
23,179
48,475
0
0
3500/kg
10
Tumpi jagung
87,385
8,657
0,532
21,297
69,00
0,02
5,9
1200kg
11
Tepung gaplek
87,024
2,412
0,792
8,930
74,828
0,10
0,04
2300/kg
12
Pollard
89,567
16,412
4,007
5,862
63,000
0,13
1,29
5500/kg
13
Mollases
30,232
8,300
4,007
0
67,3
2,05
0
2400/L
14
Daun ubi jalar
87
14,32
0
11,7
37,42
0,79
2,8
1500/ikat
15
Daun ubi kayu
26
20,00
3,64
30,92
77
0,67
0,36
3000/kg
16
Alang-alang
40
5,40
8,73
35,40
54
1,40
0,21
10000/ikat
17
Rumput teki
91,4
11,9
1,88
29,7
57
0,13
0,09
-
18
Rumput gajah
21
8,3
2,9
33,50
50
11,28
5,54
7000/kg
19
Tepung ikan
0,20
17,00
2,3
5,66
0,11
0,59
0,77
2000/kg
20
Dedak jagung
86
11,30
4,71
5,00
52,00
22,34
0
4000/kg

Laporan Kunjungan Pembibitan dan Penetasan itik di Kecamatan Sumberejo Bojonegoro Jawa Timur

Pembibitan dan Penetasan Itik         UD. Aldika Jaya merupakan sebuah usaha yang didirikan oleh mas Dika di bidang pembibitan dan penet...